Ketika Anda melihat atau bahkan mengalami kehamilan,pernahkan Anda berpikir bagaimana proses kehamilan itu terjadi
?? Terkadang tidak semua orang memahami "proses terjadinya kehamilan"
ini,khususnya bagi yang belum menikah dan belum pernah mengalami masa kehamilan.
Proses terjadinya kehamilan merupakan sebuah proses yang sangat kompleks dan rumit,tidak seperti yang kita lihat atau kita bayangkan."Proses terjadinya kehamilan"
adalah dimulai ketika seorang pria melakukan hubungan seks dengan
seorang wanita.Akibat dari hubungan seks ini akan memberikan peluang
untuk seorang wanita bisa hamil.
Kehamilan terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim seorang
perempuan membuahi sel telur yang telah matang(siap untuk dibuahi).Seorang laki-laki ketika ejakulasi
rata-rata mengeluarkan air mani atau cairan semen sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani
yang normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel
sperma. Setelah air mani ini terpancar (ejakulasi) ke dalam
pangkal saluran kelamin istri, jutaan sel sperma ini akan berlarian
melintasi rongga rahim,saling berebut untuk mencapai sel telur matang
yang ada pada saluran
tuba di seberang rahim.Namun,hanya satu sel sperma yang dapat membuahi
satu sel telur yang telah matang.
Pada saat ovulasi, lapisan lendir di dalam
serviks (leher rahim) menjadi lebih cair, sehingga sperma mudah
menembus ke dalam rahim. Sperma bergerak dari vagina sampai ke ujung
tuba falopii yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit. Sel yang
melapisi tuba falopii mempermudah terjadinya pembuahan dan pembentukan
zigot (sel telur yang telah dibuahi).
Pembuahan
hanya terjadi jika sel sperma yang subur membuahi sel telur yang sudah
matang.Jadi ketika sel sperma bertemu dengn sel telur matang maka akan
terjadi kehamilan.Pada proses
pembuahan, hanya bagian kepala sperma yang menembus sel telur dan
bersatu dengan inti sel telur.Bagian ekor yang merupakan alat gerak
sperma akan melepaskan diri. Sel telur yang telah dibuahi akan mengalami
pengerasan bagian luarnya. Ini menyebabkan sel telur hanya dapat
dibuahi oleh satu sperma.
Setelah
adanya pembuahan ini,30 jam kemudian maka inti sel telur akan mengalami
pembuahan menjadi dua bagian. 20 jam kemudian inti sel telur ini
kembali membelah menjadi empat bagian.Tiga sampai empat hari setelah
pembuahan,
sel akan sampai di bagian uterus.Dalam jangka waktu satu minggu setelah
perubahan, akan dihasilkan suatu massa sel yang berbentuk ola sebesar
pentol jarum, yang disebut (blastocyt). Dalam proses selanjutnya, yaitu sekitar 5 hari berikutnya, blastosis akan menempel dan terimplantasi kedalam endometrium.
Selama dua hingga empat minggu pertama perkembangan, blastosis medapatkan nutrien dari endometrium. Pada masa perkembangan ini, akan berbentuk plasenta. Plasenta merupakan organ berbentuk cakram yang mengandung pembuluh darah maternal (ibu) dan embrio. Melewati plasenta inilah, embrio akan mendapatkan nutrisi dari maternal. Melalui plasenta ini juga terjadi pertukaran gas-gas respirasi dan pembuangan limbah metabolisme embrio. Darah dari embrio mengalir ke plasenta melalui arteri tali pusar dan kembali melalui vena pusat dan melewati hati embrio.
Anatomi uterus wanita memiliki peran vital dalam proses terjadinya kehamilan.Uterus
wanita terdiri dari beberapa bagian yang sangat penting,yaitu
uterus,ovarium,cervix,vulva,dan vagina.Setiap bagian tersebut memiliki
peran masing-masing yang sangat penting dalam proses pembuahan.
Nah,itu dia proses terjadinya kehamilan
pada wanita.Kita perlu bersyukur,karena Tuhan telah memberikan kita
kekuatan untuk bisa melalui proses kehamilan yang rumit dan kompleks
ini.
0 komentar:
Posting Komentar